peringati hari tuberkulosis sedunia pku solo bagi-bagi masker

Hari ini Rabu (24/03/2021) bertepatan dengan Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia RS PKU Muhammadiyah Surakarta membagikan 200 masker dan leaflet informasi mengenai TB.

Peringatan Hari Tuberkulosis bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah dan mengobati hingga sembuh penyakit TBC. Indonesia termasuk delapan negara penyumbang 2/3 TBC di seluruh dunia. Bahkan berdasar data dari Kementrian Kesehatan, Indonesia menempati posisi kedua setelah India dengan kasus sebanyak 845.000 dengan kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian/jam. Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa penyuluhan agar tumbuh kesadaran masyarakat seberapa bahayanya penyakit ini.

Pada peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2021 yang bersamaan dengan masih adanya pandemic Covid-19 ini diambil tema besar yaitu Bersama Eliminasi TBC dan Lawan COVID-19, Bangun Bangsa Sehat dan Berprestasi. Tema ini diambil selain untuk mencapai Indonesia bebas TB 2030 tanpa mengesampingkan upaya pengendalian pandemic Covid-19.

Pembagian masker dan leaflet dalam peringatan Hari TB dilakukan pada pengunjung rumah sakit disertai dengan penyuluhan singkat oleh salah satu dokter Rumah Sakit PKU Surakarta yaitu dr. Ayu. Dalam peringatan ini, dr. Ayu sebagai koordinator menyampaikan bahwa upaya peringatan tersebut sekaligus mengajak pengunjung RS PKU Solo untuk mengenali gejala-gejala dan menyembuhkan penyakit tuberculosis.

Pada lain kesempatan, salah satu dokter spesialis paru Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dr. Anita Munta’fiah, Sp.P., M.Kes menyebutkan gejala-gejala penyakit tuberkulosis yang dapat diketahui seperti batuk-batuk yang berlangsung tiga minggu atau lebih, batuk darah, nyeri dada, atau nyeri yang timbul saat bernapas atau batuk, penurunan berat badan yang tidak disengaja. Belia menghimbau masyarakat yang mengalami gejala-gejala tersebut diharapkan segera menghubungi dinas kesehatan salah satunya di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.