pemeriksaan jantung dan pembuluh darah di solo

Penyakit jantung dan pembuluh darah sering kali disebut sebagai silent killer atau “pembunuh senyap” yang dapat tiba-tiba merenggut nyawa penderitanya. Penyakit mematikan yang tidak menunjukkan gejala yang menonjol ini merusak jaringan jantung dan pembuluh darah secara perlahan dan sangat bergantung pada pola hidup penderitanya.

Penyakit jantung koroner, stroke, serta trombosis and peripheral artery disease (PAD) adalah beberapa penyakit yang termasuk ke dalam kelompok penyakit jantung dan pembuluh darah. Meski ada juga yang disebabkan oleh kelainan genetika, gangguan jantung dan pembuluh darah lebih sering dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat seperti:

• Kurangnya aktivitas fisik dan berolahraga secara rutin.
• Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam serta kurang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Pola makan seperti ini menimbulkan setidaknya tiga pemicu penyakit jantung dan pembuluh darah yang saling terkait yakni obesitas, tingkat kolesterol yang tinggi, dan diabetes. Obesitas membuat jantung seseorang bekerja lebih keras karena terjadinya penumpukan plak pada arteri. Hal ini kemudian akan membuat jantung orang tersebut membesar (HHD/Hypertension Heart Disease) karena harus mengakomodasi beban yang berat tersebut. Tingginya kolesterol jahat dalam darah juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner karena plak yang menyumbat arteri membuat aliran darah ke jantung menjadi terganggu. Begitu pula dengan penyakit diabetes. Penyakit yang kerap kali menjadi “gerbang” bagi penyakit lain ini juga dapat membuat seseorang terkena penyakit jantung karena kadar glukosa tinggi yang terkandung dalam darah penderita diabetes dapat merusak pembuluh darah jantung.
• Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Kardiomiopati (melemahnya otot jantung yang mengakibatkan gagal jantung), takikardia ventrikel (tidak sinkronnya bilik jantung bagian bawah dengan serambi jantung yang mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen), serta fibrilasi atrium (denyut jantung yang tidak teratur akibat bilik atas jantung tidak dapat bekerja sama dengan bilik bawah) adalah beberapa gangguan pada jantung yang dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol secara berlebihan.
• Merokok. Perokok memiliki risiko empat kali lebih besar untuk mengidap penyakit jantung daripada mereka yang tidak merokok. Hal ini disebabkan oleh menebalnya dinding arteri akibat berbagai macam bahan kimia beracun yang terkandung dalam asap rokok sehingga menghambat aliran darah.

Meski tidak memiliki gejala yang cukup jelas, pengidap penyakit jantung dan pembuluh darah sering kali merasakan beberapa gejala yang khas seperti misalnya:

• Rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri di bagian dada, rusuk bagian bawah, serta lengan yang menjalar ke leher, rahang, bahu, dan punggung.
• Rasa nyeri di perut bagian atas dan ulu hati.
• Tubuh terasa lemas dan pusing secara tiba-tiba.
• Napas terasa sesak dan detak jantung yang lebih cepat atau  berdebar-debar (palpitasi).

Jika Anda kerap merasakan gejala-gejala tersebut dan ingin memastikan apakah gejala yang Anda alami tersebut merupakan gejala sakit  jantung, segeralah memeriksakan diri ke dokter terdekat. Jika perlu, lakukan medical checkup secara menyeluruh, terutama jika Anda merasa memiliki gaya hidup yang tidak sehat, memiliki berat badan yang berlebih, serta tekanan darah yang relatif  tinggi. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan dengan EKG (elektrokardiografi), ekokardiografi, pemeriksaan enzim jantung, dan pada tingkatan yang lebih parah akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada jantung untuk mendiagnosa secara akurat apa yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah Anda.

RS PKU Muhammadiyah Solo adalah salah satu rumah sakit di Kota Solo yang dapat menjadi tempat pilihan Anda untuk melakukan pemeriksaan jantung dan pembuluh darah. Selain memiliki SDM dan peralatan yang canggih, rumah sakit Islam dengan predikat paripurna ini juga berpengalaman menangani penyakit jantung dan pembuluh darah sehingga pasien yang berobat juga mendapatkan rasa aman.

Untuk informasi seputar pemeriksaan MRI jantung atau jadwal dokter spesialis, Anda dapat langsung menghubungi bagian informasi RS PKU Muhammadiyah di (0271) 714578. Semoga isi artikel ini bermanfaat bagi Anda. Tetap semangat, dan tetap sehat!