obsesive compulsive disorder (ocd)

Obsesive Compulsive Disorder, sebagaimana diklasifikasikan dalam SDM V adalah suatu keadaan yang ditandai adanya obsesi berupa pikiran, ide atau dorongan intrusive dan berulang yang sulit dikendalikan, dan kompulsif perilaku atau tindakan mental yang repetitive sebagai respon atas isi pikirnya. Perilaku berulang tersebut dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kecemasan atas sesuatu yang dikhawatirkan.  Jadi bisa obsesi saja, kompulsi saja atau keduanya.

MANIFESTASI KLINIS GANGGUAN OCD 
Pikiran obsesif dan perilaku kompulsif terjadi lebih dari 1 jam sehari yang mengakibatkan distress signifikan hingga mengganggu kehidupan normal, pekerjaan dan fungsi socialnya.

Gejala obsesif (pikiran) yang paling umum terjadi:

1. Rasa takut:  takut pada kotoran, kuman, api, atau kerusakan fisik
2. Rasa ragu – ragu apakah suatu pekerjaan telah dikerjakan dengan benar: seperti mengunci pintu, menutup jendela atau mematikan kompor
3. Kebutuhan akan keteraturan dan penataan yang simetris.
4. Pikiran agresi, tindakan yang tidak pantas, atau tindakan seksual
5. Gejala kompulsif (perilaku) yang paling umum terjadi:
6. Perilaku mengecek berulang – ulang
7. Melakukan perilaku berulang- ulang: sangat sering cuci tangan, sering membersihkan 
8. Rutinitas yang kaku, menata barang – barang sangat teratur

Jika mengalami gejala-gejala diatas, segera lakukan pemeriksan ke psikolog. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta memiliki layanan Psikolog Klinis di layanan Priority Room yang eksklusif.